Biar lebih paham masalah protek TD9381...
Protek TDA9381 family
Ada macam2 protek TDA9381….ini semua tergantung dari design dan program pabrik penggunanya.
SAMSUNG
Protek akan menyebabkan horisontal tidak kerja jika tegangan pada pin-34 FBISO tegangannya naik. Pin ini berhubungan dg pulsa H.AFC yang diambilkan dari Kolektor Tr Hor melalui kapasitor kecil 681/1600v. Jika kapasitor ini bocor sedikit saja, karena terhubung dengan tegangan tinggi, maka tegangan bocor ini akan menyebabkan horisontal protek tidak kerja.
SHARP
Model ini paling rumit sirkit proteknya.
1. Protek mikrokontrol yang disensor oleh pin-8 (normal ada tegangan). Jika tegangan pd pin ini drops akan menyebabkan mati protek. Disini paling rumit karena cukup banyak sirkit yg diprotek seperti : tegangan 185v, tegangan ABL, tegangan Tuner, tegangan Vcc vertikal, dan tegangan Vcc rendah lainnya.
2. Protek V.Guard pada pin-49 BCL. Pin ini dihubungkan ke sirkit vertikal, sehingga menerima sinyal pulsa-2 vertikal. Jika vertikal tidak kerja atau jalur pulsa terputus akan menyebabkan protek.
3. Protek software lewat sda/scl pd sirkit pendukung. Misalnya Bagian audio, Tuner, IC Memori. Jika bagian pendukung ini error maka dapat juga menyebabkan pesawat protek.
JVC
Menggunakan pin-11 sebagai sensor
protek mikrokontrol. Disini pin-protek normal tegangannya “0” volt. Jika ada tegangan maka akan menyebabkan mati protek.
AKARI
Disini kode TDA9381 diganti NOM8377. Di-design tanpa protek
LG (chasis MC019A)
Protek mikrokontrol “ABNORNAL atau ABN” dijadikan satu dg kontrol POWER pin-1. Normal ada tegangan. Jika tegangan drops maka akan mati.
PANASONIC (chasis MX5Z)
Menggunakan pin-36 EHT sebagai sensor protek (normal ada tegangan kecil). Jika tegangan naik maka akan menyebabkan horisontal mati protek. Disini yg diprotek adalah : Arus B+ Overcurrent, tegangan ABL, tegangan 185v.
IJIN SAVE NGGIH PAK MARSONOπππππ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar