Kamis, 28 November 2019

MODIF HIC1015 PADA TV TOSHIBA

Trimakasih Kang ZAENAL pencerahannya.........................



MEMODIFIKASI ERROR AMPLIFIER UNTUK HIC1015, HIC1016

HIC1015 dan HIC1016 merupakan IC hibrid yang sering ditemukan di TV merk Toshiba. Beberapa fungsi IC ini antara lain :
Sebagai error amplifier untuk mengunci tegangan output SMPS, fungsi ini adalah yang paling sering mengalami kerusakan sehingga IC ini tidak mampu mengunci tegangan output SMPS. Pada kerusakan yang parah, tegangan output B+ dapat mencapai hingga 160V tanpa terkontrol/terkunci. HIC1015 didesain untuk B+ sebesar 115V sedangkan HIC1016 didesain untuk output tegangan B+ 125V.
Sebagai gerbang sistem proteksi. Proteksi pada IC ini terdiri dari proteksi Over Current Protection (OCP), Over Voltage Protection (OVP) dan proteksi EHT/X-ray.
Stabiliser tegangan auxiliary (9V5), tegangan auxiliary ini digunakan oleh blok-blok pemroses audio dan video.
Pengatur ON/OFF perangkat.

Karena datasheet IC hibrid ini sulit sekali ditemukan maka Penulis di sini berusaha untuk mendeskripsikan fungsi masing-masing kaki dari HIC1015 berdasarkan pengamatan Penulis pada salah satu produk TV Toshiba.
Masukan Error Amp sekaligus berfungsi sebagai masukan sensor over current protection A. Pin ini dihubungkan langsung dengan output B+ dari SMPS.
Masukan sensor over current protection B
Keluaran error amplifier, tegangan pada pin ini digunakan untuk mengendalikan tegangan output B+ pada SMPS
-
Masukan sensor over voltage pada tegangan B+
Pengatur delay proteksi
GND
Pull-up resistor, dihubungkan ke VCC 21V melalui resistor pull-up
Masukan kontrol power ON/OFF. Bila Hi (0V8) = ON, 0V = OFF, dikontrol oleh IC program
Kapasitor pengatur delay burst/power
VCC 21V
Output regulator tegangan aux, terswit, ON = 9V5
-
Masukan proteksi X-ray/EHT
VCC 5V
Output proteksi, normal = 5V, protek = 0V
GND


KERUSAKAN YANG SERING TERJADI
Berdasarkan pengalaman Penulis, kerusakan yang sering dialami oleh IC hibrid tipe tersebut adalah kerusakan pada bagian error amplifiernya. Sebagai akibatnya tegangan B+ output SMPS akan melonjak hingga melebihi tegangan kerjanya. Karena IC tersebut juga dilengkapi dengan proteksi over voltage, maka TV akan ON sebentar kemudian akan protek kembali standby.

MODIFIKASI ERROR AMPLIFIER HIC1015
Bahan utama modifikasi error amplifier adalah komponen Sanken Error (SE). Bila HIC1015 error ampnya bekerja pada B+ 115 maka SE yang dipakai adalah SE115, sedangkan untuk HIC1016 yang dipakai adalah SE125.
Sedangkan langkah-langkah modifikasi adalah sebagai berikut :
Pastikan bahwa IC hibrid masih bisa dikontrol ON/OFF oleh ic program. Hal ini dapat ditandai dengan TV dapat menyala beberapa detik kemudian balik ke standby lagi. Bila ditemukan kerusakan fisik (gosong/berlubang), sebaiknya jangan lanjutkan proses modifikasinya, ganti dengan yang baru. Secara gampangnya, pastikan bahwa ‘hanya’ blok error amplifiernya saja yang rusak.
Lepas IC hibrid dari PCB, kemudian tekuk/potong pin3 dari ic tersebut kemudian pasang kembali dengan pin3 dibiarkan tidak terpasang/tidak ada kaki IC di bekas pin3.
Pasang sanken error (SE) dengan cara pin1 SE dihubungkan dengan output B+ SMPS (kaki positif elko B+ output), pin2 SE dihubungkan ke jalur bekas pin3 HIC1015 dan pin3 SE dihubungkan ke GND (kaki negatif elko B+ output). Untuk lebih jelasnya lihat gambar 1.
Pasang resistor dengan nilai 4K7 secara paralel terhadap kaki anoda dan katoda optocoupler. Sebenarnya jatah untuk resistor ini sudah ada tetapi aslinya dikosongkan (R881), lihat gambar 2.
Siap untuk dicoba dinyalakan dan diukur tegangan outputnya.



gambar 1


gambar 2


KENDALA YANG MUNGKIN MUNCUL SETELAH MODIFIKASI
Selama Penulis melakukan modifikasi seperti di atas, Penulis tidak menemukan kendala yang terhitung beresiko. Kendala yang pernah Penulis hadapi setelah modifikasi adalah meski tanpa beban, tegangan output B+ bergoyang halus di sekitaran nilai B+ yang ditentukan oleh SE. Solusinya adalah dengan mengganti optocoupler dengan PC817 atau seri lain yang setara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar